SD NEGERI 5 LHOKSUKON

Inovasi Pembelajaran: Cut Ramadhani Terapkan Quizziz (Paper Mute) di Kelas VI SDN 5 Lhoksukon

 




Lhoksukon, 24 Februari 2025 – Dunia pendidikan terus mengalami perkembangan, menuntut para pendidik untuk berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa. Salah satu inovasi yang diterapkan dalam pembelajaran di kelas VI adalah penggunaan Quizziz (Paper Mute) oleh Cut Ramadhani, S.Pd Guru Kelas VI SDN 5 Lhoksukon, Aceh Utara. Metode ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Quizziz (Paper Mute) merupakan pendekatan evaluasi formatif berbasis kuis yang dirancang dengan konsep permainan. Dengan metode ini, siswa dapat menjawab soal secara mandiri dalam suasana yang lebih santai dan menyenangkan, tanpa tekanan seperti dalam ujian konvensional. Model pembelajaran ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan serta mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

Menurut Cut Ramadhani, penerapan metode ini telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap dinamika kelas. “Sejak menerapkan Quizziz (Paper Mute), saya melihat perubahan yang sangat positif pada siswa. Mereka lebih fokus, antusias, dan aktif dalam menjawab pertanyaan. Bahkan siswa yang biasanya pasif pun menjadi lebih berani untuk berpartisipasi,” ujarnya.

Hasil implementasi menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Dengan suasana kelas yang lebih hidup dan menyenangkan, siswa merasa lebih nyaman untuk belajar, berdiskusi, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Selain itu, metode ini juga membantu guru dalam memantau perkembangan akademik siswa secara lebih efektif, karena hasil kuis dapat dianalisis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Tak hanya itu, Quizziz (Paper Mute) juga dinilai mampu meningkatkan daya saing sehat di antara siswa. Dengan format kuis yang berbasis skor dan peringkat, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat dan berusaha mendapatkan hasil terbaik. “Mereka tidak hanya ingin menjawab dengan benar, tetapi juga ingin menjadi yang terbaik dalam kuis. Hal ini membuat mereka lebih rajin membaca dan memahami materi sebelum mengikuti kuis,” tambah Cut Ramadhani.

Penerapan inovasi dalam pembelajaran seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya dalam mengembangkan metode yang lebih kreatif dan efektif. Dengan semakin banyaknya guru yang mengadopsi teknologi dan pendekatan berbasis permainan dalam pembelajaran, diharapkan kualitas pendidikan dapat terus meningkat, menciptakan generasi yang lebih aktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Keberhasilan implementasi Quizziz (Paper Mute) ini menjadi bukti bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal. “Kami berharap metode ini bisa diterapkan lebih luas lagi, sehingga semakin banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya dalam memahami materi pelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan,” pungkasnya.

Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan sistem pembelajaran di sekolah-sekolah dapat terus berkembang, memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin modern dan dinamis.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
SD NEGERI 5 LHOKSUKON